Perintah Pentingnya Membaca
Perintah Pentingnya Membaca
kaumsarungan.my.id - Perintah pentingnya membaca, Bulan Ramadhan dikenal juga dengan nama "Bulan Iqra' karena itulah diturunkan wahyu pertama Al-Quran yang membawa iqra' atau perintah membaca. Sedemikian penting perintah Membaca ini sampai-sampai ia diulangi dua kali dalam rangkaian wahyu pertama (QS 96:1 dan 3).
Dalil perintah pentingnya membaca
Boleh jadi ada yang heran, mengapa dan bagaimana perintah membaca itu ditujukan kepada orang yang tidak pandai membaca suatu tulisan pun sampai akhir hayatnya. Namun, keheranan itu akan sirna jika disadari arti iqra' atau disadari bahwa perintah itu tidak hanya ditujukan kepada pribadi Nabi Muhammad saw tetapi juga untuk umat manusia seluruhnya.
Kata Iqra' diambil dari kata qara'a yang pada mulanya berarti "menghimpun".
Dalam berbagai kamus dapat ditemukan beraneka ragam arti kata tersebut,antara lain,"menyampaikan, menelaah, membaca, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu",dan sebagainya.
"Iqra'!" demikian perintah Tuhan yang disampaikan oleh malaikat Jibril. Tetapi, "ma aqra'?" (apa yang harus saya baca ?), demikian pertanyaan Nabi dalam suatu riwayat Kita tidak menemukan penjelasan tentang objek perintah tersebut dari redaksi wahyu pertama ini.Karena perintah membaca da lam redaksi wahyu di atas tidak dikaitkan dengan satu objek tertentu.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa objeknya bersifat umum,mencakup segala sesuatu yang dapat dijangkau oleh kata "baca" dengan makna makna yang disebut di atas, yakni Membaca, menelaah, meneliti, menghimpun, mengetahui ciri segala sesuatu, termasuk alam raya, kitab suci, masyarakat, koran, majalah dan apapun.
Tetapi ingat,kesemuanya ini harus dikaitkan dengan "bismi rabbika" (demi karena Allah),seperti bunyi lanjutan perintah tersebut.
Kemudian sekali lagi iqra' diperintahkan, tetapi pada yang kedua kali ini dirangkaikan dengan wa rabbuka al akram (Tuhanmu Yang Maha Pemurah) kemurahan Nya tidak terbatas.
Di sini Allah menjanjikan siapapun yang membaca "demi karena Allah" maka ia akan memperoleh kemurahan anugerah Nya berupa pengetahuan, pemahaman, dan wawasan baru walaupun objek bacaannya sama.
Apa yang dijanjikan ini terbukti secara sangat jelas dalam "membaca" ayat Al-Quran, yaitu dengan adanya penafsiran baru atau pengembangan pendapat terdahulu,walaupun ayat yang dibaca itu-itu juga. Hal ini terbukti pula dalam hal "membaca" alam raya dengan bermunculannya dari waktu ke waktu penemuan penemuan baru.
Demikian perintah membaca merupakan perintah paling berharga yang pernah dan yang dapat diberikan kepada umat manusia.
Perintah pentingnya membaca bagi manusia
Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa "membaca" adalah syarat utama guna membangun peradaban. Semakin mantap bacaan semakin tinggi pula peradaban, demikian pula sebaliknya. Tidak mustahil pada suatu ketika "manusia" akan didefinisikan sebagai "makhluk membaca", suatu definisi yang tidak kurang nilai kebenarannya dari definisi-definisi lainnya semacam "makhluk sosial" atau "makhluk berpikir".
Kini, masalahnya adakah minat baca dalam diri kita? Kalau ada, tersediakah bahan bacaan yang sesuai? Kalau tersedia, teijangkaukah oleh saku kita? Kalau terjangkau, apakah masih tersisa waktu untuk membaca?
Maka dari itu mari teman-teman mulai sekarang perbanyaklah membaca. semoga tulisan singkat dalam artikel ini bisa memotivasi teman-teman untuk membaca.