Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Kaum Sarungan Merupakan Media Edukasi Santri Dalam Menulis di Era Melenial Baik Yang Berhubungan Dengan Agama Maupun Umum.

Mengenal 6 Kedudukan Isim dalam Kalimat Bahasa Arab

Daftar Isi [Tampil]

 Mengenal 6 Kedudukan Isim dalam Kalimat Bahasa Arab



kaumsarungan.my.id - Mengenal 6 Kedudukan Isim dalam Kalimat Bahasa Arab, ada 6 kedudukan isim dalam sebuah kalimat bahasa arab yang penting diketahui bagi pelajar pemula.


Inilah 6 Kedudukan Isim dalam Kalimat Bahasa Arab 

Adapun 6 Kedudukan Isim dalam Kalimat Bahasa Arab  yang penting diketahui oleh pemula pelajar bahasa arab yaitu:



1&2. Mubtada dan khobar

Mubtada adalah isim makrifat yang terletak di awal kalimat. dalam kitab jurumiyah mubtada adalah isim marfu' yang bebas dari amil lafadzh, yakni yang merofa'kan mubtada itu bukan amil lafadzh seperti fail atau naibul fail, melainkan oleh amil maknawi yaitu oleh ibtida' atau permulaan kalimat saja.

Sedangkan Khobar adalah isim nakiroh yang memberitakan mubtada atau pelengkap / penyempurna mubtada. dalam kitab jurumiyah khobar ialah isim marfu' yang dimusnadkan kepada mubtada'.

contoh:  اَلرَّجُلُ جَمِيْلٌ   laki-laki itu ganteng.

pada kalimat di atas adalah contoh mubtada & khobar dimana lafadzh اَلرَّجُلُ adalah berkedudukan sebagai mubtada' sedangkan جَمِيْلٌ adalah khobarnya.




3. Fa'il

Fa'il adalah isim yang terletak setelah fi'il, dan merupakan pelaku (subjek) dari fi'il itu. jadi syarat fa'il adalah harus terletak setelah fi'ilnya. oleh karna itu, berdasarkan kaidah ilmu nahwu, jika ada pelaku perbuatan yang terletak sebelum fi'ilnya bukan disebut istilah fa'il, melainkan mubtada. yang perlu diperhatikan lagi bagi pelajar pemula bahwa  fiil dan fail harus sama dalam segi jenis dan jumlah nya.

contoh: جَاءَ مُحَمَّدٌ  muhammad telah datang.

pada kalimat di atas adalah contoh fi'il fa'il yang mana جَاءَ adalah fi'il sedangkan  مُحَمَّدٌ adalah fa'ilnya.




4. Maf'ul bih

Maf'ul bih adalah isim yang dikenai suatu pekerjaan (objek). adapun harokat maf'ul bih adalah berharokat fathah.

contoh: ضَرَبَ زَيْدٌ كَلْبًا  zaid telah memukul anjing.

كَلْبًا  merupaka maf'ul bih dari pelaku (subjek) zaid.




5. Masbuq bi harfil jar

Masbuq bi harfil jar adalah isim yang terletak setelah huruf jar. adapun harokat masbuq bi harfil jar adalah kasroh.

contoh: عَلَى الْكُرْسِيِّ di atas kursi.

الْكُرْسِيِّ adalah masbuq bi harfil jar  sedangkan عَلَى adalah huruf jar.




6. Zhorof Zaman

Zhorof Zaman adalah keterangan waktu terjadinya sebuah perbuatan. adapun harokat zhorof zaman adalah fathah.

contoh: صَبَاحًا pagi.


semoga bermanfaat....