Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Kaum Sarungan Merupakan Media Edukasi Santri Dalam Menulis di Era Melenial Baik Yang Berhubungan Dengan Agama Maupun Umum.

I'rob dan Bina' dalam Bahasa Arab

Daftar Isi [Tampil]

I'rob dan Bina' dalam Bahasa Arab


kaumsarungan.my.id - I'rob dan Bina' dalam Bahasa Arab, I'rob dan Bina' (الإعراب البناء) Pada pembahasan kali ini kita akan membahas pembahasan yang sangat penting dalam ilmu Nahwu yaitu i'rob dan bina'. Pembahasan ini bersifat basic (dasar) dan pembahasan selanjutnya akan selalu tentang i'rob dan bina'.Yang akan kita bahas pertama adalah I’rob,kemudian bina'. karna pertama-tama kita perlu ketahui adalah posisi Irob dan Bina dalam bahasa arab, sebab setiap kata terakhir kapan saja beberapa di antaranya akan berubah tergantung amil yang memasukinya.




pengertian i'rob 

Irob (الإعراب) artinya Irob adalah kedudukan yang diciptakan oleh amil di akhir kalimat. Kondisi ini bervariasi menurut kedatangan. Beberapa dibaca sebagai rofa nashab jer dan jazem yang akan dibahas nanti. 




Contoh dari I’rob Dhommah 

Saya akan memberikan contoh kalimat misalnya  جَـاءَ زيَـْدٌ (jaa-a Zaidun) = Zaid telah datang.

Kata زيَـْدٌ (Zaidun) jadi berakhiran dhommah. Nah, mengapa dhommah?

Coba perhatikan, hal ini karena ‘amil dari kalimat ini (yaitu جَـاءَ = telah datang) menjadikan posisi Zaid menjadi subjek (dalam kalimat menerangkan bahwa yang datang adalah si Zaid). Nah, secara kaidah (akan dijelaskan lebih dalam lagi nanti), bahwa untuk subjek ber-i’rob rofa’, dan tanda rofa’ adalah merupakan dhommah.




Contoh dari i'rob Fathah 

Saya akan memberikan contoh kalimat رَأيْتُ زَيْداً (ro-aitu Zaidan) = Saya melihat Zaid.

Kata زَيْداً (Zaidan) berakhiran fathah. Nah, mengapa fathah?

Coba perhatikan, hal ini karena ‘amil dari kalimat diatas (yaitu رَأيْتُ = saya melihat) membuat posisi Zaid menjadi suatu objek (dalam kalimat maksudnya yang dilihat adalah si Zaid). Nah, hal ini secara kaidah (akan dijelaskan lebih dalam lagi nanti), bahwa objek ber-i’rob nashob, dan tanda nashob adalah merupakan fathah.





Contoh i'rob dari Kasroh 

Saya akan memberikan contoh kalimat مَرَرْتُ بِزَيْدٍ (marortu bi Zaidin) = Saya berpapasan dengan Zaid.

Kata زَيْدٍ (Zaidin) berakhiran kasroh. Nah, mengapa kasroh?

Coba perhatikan, hal ini karena ‘amil dari kalimat ini adalah merupakan huruf jarr (yaitu : بِ (bi) = dengan), dan apabila setiap suatu kata benda yang huruf depannya didahului oleh huruf jarr, maka i’robnya adalah merupakan jarr (khofadh), dan tandanya adalah dengan kasroh.

Kata “Zaid” (زيَـْد) pada contoh ketiga kalimat di atas, sudah mengalami perubahan yang ada di akhir katanya secara lafadz (coba perhatikan kalimat diatas, jelas terlihat dhommah, fathah, dan kasrohnya). 





pengertian bina'

Bina (البناء) artinya Bina merupakan kelanjutan akhir dari suatu kalimat dalam suatu keadaan meskipun ada amil yang berbeda sebelumnya.Berbeda dengan Irob yang bisa labil.




contoh bina':

Bina’ adalah merupakan tetapnya akhir kata untuk dalam satu keadaan. Contoh penggunaannya adalah : nahnu (=kami). Nah, kata “nahnu” ini tidak mungkin untuk berubah pada bagian akhir katanya, meskipun berbeda jabatannya dalam kalimat. Tetapnya suatu akhir kata dalam satu bentuk hal inilah yang disebut bina’, sementara untuk isimnya disebut sebagai Mabniy.