Pengertian dan Pembagian Jumlah Mufidah dalam Bahasa Arab
Pengertian dan Pembagian Jumlah Mufidah dalam Bahasa Arab
kaumsarunga.my.id - Dalam artikel sebelumnya saya telah menuliskan tentang pembagian kalimat dalam ilmu nahwu, pada artikel ini saya akan menulis tentang Pengertian dan Pembagian Jumlah Mufidah dalam Bahasa Arab. Sebuah literatur berbahasa arab, sepanjang apapun sebenarnya hanya tersusun dari kata, kata demi kata disusun menjadi sebuah kalimat. Kalimat demi kalimat disusun menjadi sebuah pragraf, kemudian dari pragraf disusun menjadi sebuah tulisan yang panjang hingga berlembar-lembar bahkan berjilid-jilid.
Pengertian Jumlah Mufidah
Jumlah mufidah biasa diterjemahkan dengan "Kalimat Sempurna". Adapun yang dimaksud dalam ilmu nahwu jumlah mufidah adalah susunan dua kata atau lebih yang mempunyai pengertian sempurna atau lengkap sehingga dapat memuaskan orang yang mendengarnya.
Syarat Jumlah Mufidah
Jumlah mufidah memiliki 2 syarat:
1.Minimal tersusun dari 2 kata.
2.Memberi pengertian sempurna (dapat memuaskan pendengar), sehingga pendengar tidak perlu menunggu-nunggu kata berikutnya.
Contoh:
Pembagian jumlah mufidah
1. Jumlah Fi'liyyah (الجملة الفعلية)
Yaitu kalimat sempurna yang di awali oleh fiil dan tersusun minimal dari fiil dan fail (subjek).
Contoh:
2. Jumlah Ismiyyah (الجملة الإسمية)
Yaitu kalimat sempurna yang di awali oleh isim dan tersusun minimal dari mubtada' dan khobar. Mubtada' adalah isim makrifat yang terletak di awal kalimat. Sedangkan khobar adalah isim nakiroh yang memberitakan mubtada'.
Contoh:
Itulah pengertian dan pembagian jumlah mufidah dalam bahasa arab semoga bermanfaat.