Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap Part 1
Daftar Isi [Tampil]
Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Part 1
kaumsarungan.my.id - Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap Part 1, Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana biji tomat tumbuh menjadi tanaman hijau dan menghasilkan buah yang begitu banyak? Dan bagaimana bayi yang baru lahir tumbuh? Semua ini adalah hasil dari pertumbuhan dan perkembangan dalam organisme ini.
Apa itu perkembangan dan pertumbuhan? Bagaimana organisme tumbuh dan berkembang? Bagaimana organisme tumbuh dan berkembang? Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme? Semua pertanyaan ini dapat dijawab setelah mempelajari materi berikut:
Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai proses di mana suatu organisme bertambah besar ukurannya (seperti tinggi massa volume). Pertumbuhan bersifat ireversibel (tidak dapat dihindari). Contoh pertumbuhan adalah pertambahan tinggi batang dan jumlah daun. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Pertumbuhan tanaman tidak terbatas pada umur sampai memenuhi kebutuhannya tetapi pertumbuhan hewan dan manusia dibatasi karena pertumbuhan hewan dan manusia berhenti ketika mencapai kedewasaan.
Perkembangan adalah proses di mana organisme bergerak dari morfologi ke kedewasaan. Perkembangan ditandai dengan fungsi gender. Perkembangan biologis memiliki proses yang matang. Pengembangannya dilakukan secara sistematis selangkah demi selangkah dan berkesinambungan. Artinya proses perkembangan terus berlangsung hingga organisme tersebut mati. Selain itu ekspansi tidak dapat dinyatakan dalam volume panjang atau berat.
Fase Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terjadi melalui beberapa fase, yaitu:
a. Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses di mana benih mengalami perubahan fisik setelah perkembangannya dari pertumbuhan menjadi bentuk benih dan ditandai dengan pembentukan embrio abu dan radikula. Kondisi perkecambahan adalah akhir masa dorman benih. Dormansi benih terjadi ketika benih masih hidup tetapi dalam keadaan kering (kurang air) dan tidak berkecambah (gagal) untuk jangka waktu tertentu karena faktor internal benih.
Menurut letak kotiledon perkecambahan dibagi menjadi perkecambahan epiglotis dan perkecambahan substratum.
1) Perkecambahan epigeal
Perkecambahan terjadi pada ketinggian kotiledon di atas permukaan tanah. Perkecambahan epigal diamati pada tanaman berbuah. dan kedelai.
2) Perkecambahan hipogeal
Perkecambahan ditunjukkan dengan hilangnya kotiledon di atas permukaan tanah. Perkecambahan hipogeal diamati pada kacang polong.
b. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer dapat menyebabkan tanaman tumbuh tinggi atau panjang dan terjadi pada semua tanaman. Serabut khusus yang dilahirkan melalui pembelahan dan pemuaian disebut meristem. Pertumbuhan primer terjadi karena aktivitas meristem apikal. Meristem apikal terletak di bagian atas batang dan akar. Ada tiga wilayah di meristem apikal: zona pemanjangan (elongasi) dan divisi diferensiasi.
c. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas meristem lateral. Jaringan pertumbuhan eksternal ini terdiri dari kambium vaskular (sering disebut hanya sebagai kambium) dan kambium gabus. Proses pertumbuhan sekunder dimulai dengan aktivitas kambium vaskular.
Sel kambium vaskular terletak di antara xilem dan floem. Sel kambium vaskular tumbuh membentuk floem sekunder dan secara internal xilem sekunder. Pembelahan sel kambium vaskular meningkatkan diameter pohon. Lingkungan mempengaruhi pergerakan kambium. Kambium tidak aktif selama musim kemarau. Namun kambium aktif hanya menghasilkan sel-sel xilem berdiameter kecil. Kambium menghasilkan sel-sel xilem berdiameter besar di hadapan sejumlah besar air. Perbedaan diameter ini menyebabkan terbentuknya lingkaran pada penampang batang. Siklus ini disebut siklus tahunan. Cincin tahunan dapat digunakan untuk menentukan umur suatu pohon dengan melihat jumlah cincin tahunan.
Sedangkan Kambium gabus merupakan jaringan pelindung yang menggantikan fungsi jaringan epidermis yang rusak atau mati. Lapisan epidermis jaringan kambium gabus mengandung bahan filogenetik meristem. Aktivitas pelogen membelah ke dalam membentuk korteks kuning dan ke luar membentuk thallus.
Ini adalah Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap Part 1. Saya harap ini akan berguna untuk Anda. Semoga sukses untuk semua teman saya! Teman-teman yang ingin informasi lebih lanjut di bab ini bisa langsung menuju ke postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2 . di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10 jadi jangan lupa untuk membaca semua materi biologinya ya sobat.