Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Kaum Sarungan Merupakan Media Edukasi Santri Dalam Menulis di Era Melenial Baik Yang Berhubungan Dengan Agama Maupun Umum.

Pengaruh Pendidikan Karakter

Daftar Isi [Tampil]

Pengaruh Pendidikan KarakterPengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa/Peserta Didik

kaumsarungan.my.id - pengaruh pendidikan karakter, Pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengajarkan peserta didik untuk mengembangkan nilai-nilai moral berupa pengetahuan dan tindakan untuk mewujudkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan lingkungan. Semua proses harus dimasukkan termasuk kurikulum proses pembelajaran kualitas hubungan sekolah-masyarakat kegiatan pengembangan diri dan infrastruktur pendukung lainnya. 


Pentingnya pendidikan karakter

Pendidikan karakter penting untuk membangun karakter siswa. Pendidikan tidak selalu berasal dari pendidikan formal tetapi juga dari pendidikan nonformal yang sama-sama berperan dalam membentuk kepribadian siswa.


Nilai moral suatu negara merupakan faktor penting dalam kualitas sumber daya manusia yang menentukan kemajuan suatu negara.


Nah sejauh menyangkut pendidikan karakter jelas bahwa setiap anak harus dibina sejak usia dini karena semakin cepat visi pendidikan karakter diberikan kepadanya semakin mudah untuk diterapkan.



Berikut penjelasan beberapa alasan perlunya pendidikan karakter, diantaranya:
  • Banyak generasi muda saling melukai karena lemahnya kesadaran pada nilai-nilai moral,
  • Peran sekolah sebagai pendidik nilai-nilai moral menjadi semakin penting saat banyak diantara siswa memperoleh sedikit pengajaran moral dari orangtua, masyarakat atau lembaga agama,
  • Secara umum masih banyak nilai moral yang dapat diterima masyarakat seperti perhatian, kepercayaan, rasa hormat dan tanggung jawab.
  • Demokrasi mempunyai kebutuhan khusus untuk pendidikan moral karena demokrasi mrupakan aturan dari, untuk dan oleh rakyat.
  • Komitmen pada pendidikan karakter penting manakala kita mau untuk terus menjadi guru yang baik.
  • Pendidikan karakter yang efektif membuat sekoalh lebih peduli terhadap lingkungan dan mengacu performa peningkatan akademik.

Rendahnya kepedulian terhadap anak di lingkungan sekitar harus segera diharapkan melalui pemberian pendidikan nilai moral yang sesuai.



Tujuan Pendidikan karakter 

  • Mengembangkan potensi siswa agar memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa,
  • Mengembangkan kebiasaan dan perilaku siswa yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal tradisi budaya bangsa yang religius,
  • Menanmkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab siswa sebagai generasi penerus bangsa

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter memiliki pengaruh yang besar terhadap karakter peserta didik. Hal ini dikarenakan mahasiswa harus mampu bersaing di masyarakat sebagai generasi penerus bangsa dan sesuai dengan pemikiran ideologis negara.


Karakter berasal dari nilai-nilai moral yang tertanam dalam benak seseorang. Dari sudut pandang pendidikan karakter tidak ada perilaku anak yang dikaitkan dengan nilai-nilai. Nilai-nilai tersebut dikembangkan untuk membentuk kepribadian anak.


Dan berkenaan dengan komponen-komponennya pendidikan karakter menekankan pentingnya ketiga komponen kepribadian pengetahuan moral perasaan moral dan perilaku moral dan jika dapat dilakukan maka akan terbentuk karakter siswa yang kuat.


Cara pelaksanaan pendidikan karakter

  • Menggunakan pendekatan yang efektif,
  • Menciptakan komunitas sekolah yang mempunyai kepedulian,
  • Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukan perilaku yang baik
  • Memiliki cakupan kurikulum yang menantang sehingga mampu membentuk karakter kepribadian siswa
  • Menumbuhkan motivasi diri siswa,
  • Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang mampu berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter.


Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa

Pendidikan karakter memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan kepribadian siswa. Kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan dimana siswa diajarkan karakter batinnya. Strategi pendekatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:



1. Strategi internal

Dalam rangka membangun kepribadian siswa yang tangguh sekolah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dapat mendukung pengembangan diri siswa. Strategi internal ini dapat diterapkan di sekolah dengan kegiatan belajar siswa antara lain:


a. Intrakulikuler
Di bidang interdisipliner siswa diberikan alat pembelajaran yang komprehensif lintas disiplin ilmu. Hal ini dicapai melalui penggunaan rencana pembelajaran perilaku implementasi pembelajaran perilaku dan penilaian pembelajaran perilaku.


Ketiga inisiatif ini secara positif dapat mempengaruhi kepribadian siswa yang:
  • Anak menjadi termotivasi untuk selalu berbuat jujur setiap saat;
  • Membuat anak menghormati yang lebih tua dan menyayangi sesama;
  • Selalu merasa bersyukur atas apa yang telah mereka dapatkan;
  • Melatih jiwa kepemimpinan yang kuat;
  • Melatih anak untuk berpikir kreatif;
  • Peduli terhadap lingkungan.


b. Ekstrakulikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang sangat berperan dalam pembentukan karakter adalah kegiatan keagamaan. Di sini siswa dapat memperdalam pemahaman tentang agama dan belajar berorganisasi.


Kegiatan ekstrakurikuler juga sangat membantu dalam mengembangkan rasa tanggung jawab dan harga diri sesama siswa.


2. Strategi eksternal

Tindakan strategis eksternal dapat dilakukan oleh keluarga dan masyarakat. Ajarkan dasar-dasar moral dan etiket sehingga Anda dapat memasukkannya ke dalam kegiatan masyarakat saat berada di lingkungan rumah.


Ada banyak lembaga pendidikan di masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai moral dan pengetahuan pada warga negara.


Mengembangkan kepribadian peserta didik sebagai tujuan pendidikan karakter tidak terlepas dari kebutuhan pengembangan karakter di semua negara di dunia. Oleh karena itu bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berbudi luhur membutuhkan siswa dan guru yang berkualitas dan bertalenta.


Pendidikan di seluruh dunia menilai perlunya membangun kembali pendidikan moral. Nilai-nilai moral yang melonggar tidak hanya di negara maju tetapi juga di Indonesia dan masyarakat merasa perlu untuk menghidupkan kembali pendidikan moral yang selama ini terabaikan.


a. Melemahnya ikatan keluarga
Jika keluarga mulai melemahkan hubungan keluarga dengan salah satu guru pertama anak anak mudah terganggu dan keluarga kehilangan fungsinya.


b. Tren negatif dalam kehidupan anak muda saat ini
Ada banyak kejahatan dan terutama di kota-kota besar sulit untuk menghentikan hubungan antar remaja.


c. Perlunya kesadaran membentuk nilai moral
Masyarakat mulai paham bahwa untuk membangun bangsa yang bermoral nilai-nilai moral harus dikembangkan.


Nah inilah Pengaruh Pendidikan Karakter. semoga berguna.